"All Information Of Computer"

Bersamaan dengan peluncuran YouTube Indonesia pada hari Kamis (14/6) di Jakarta, para komposer dan penerbit Indonesia yang diwakili oleh Wahana Musik Indonesia (WAMI) dan YouTube secara resmi mengumumkan perjanjian lisensi antara para pemusik Indonesia dengan pihak YouTube.

Perjanjian ini memungkinkan WAMI untuk menerima biaya lisensi berkaitan dengan musik yang diakses melalui YouTube. Syaratnya, pendapatan akan dihasilkan jika ada iklan yang tampil pada saat video YouTube mereka dimainkan.

Edy Haryatno (Direktur WAMI) menuturkan, dengan adanya kesepakatan antara WAMI dengan YouTube berarti mewujudkan peluang baru bagi para komposer yang hak pertunjukkannya berada dalam pengelolaan WAMI.

“Para komposer tersebut sekarang akan menerima pembayaran royalti dari hasil karyanya yang tampil di YouTube. Ini juga akan membuka pintu untuk menikmati musik dan budaya Indonesia secara online,” tutur Edy.

Sementara itu Adam Smith (Direktur Manajemen Produk, YouTube Asia Pasifik) mengatakan, kesepakatan YouTube dengan WAMI ini akan semakin memastikan pendapatan untuk para pemusik Indonesia dalam memperoleh royalti untuk video kreatif yang diunggah di YouTube.

Sebelumnya, YouTube juga telah menjalin kesepakatan dengan beberapa asosiasi  yang mewakili para seniman dan pencipta lagu di seluruh kawasan Asia Pasifik. YouTube telah menandatangi kesepakatan dengan MACP di Malaysia, FILSCAP di Filipina, COMPASS di Singapura, dan IPRS di India.