"All Information Of Computer"

Malware canggih Flame ditemukan setelah data di komputer-komputer industri energi Iran terhapus. Seperti diberitakan banyak media bulan lalu kementrian perminyakan Iran mengonfirmasikan bahwa industri perminyakaan negara itu diserang oleh hacker.

Mehr News Agency, yang merupakan tangan kanan pemerintah Iran, melaporkan pada 22 April 2012 bahwa komputer di pusat perminyakan di Kharg Island diputuskan dari Internet sebagai respon atas serangan tersebut. Sistem email yang berkaitan dengan target juga di-offline-kan. Seminggu kemudian dilaporkan pula, beberapa kementrian dan perusahaan swasta juga mengalami penyerangan.

Saat itu Iran mengakui bahwa serangan tersebut melumpuhkan beberapa server dengan menghapus harddisk-nya. Tetapi mereka mengklaim dapat me-restore data kembali melalui backup.

Tetapi apakah insiden penghapusan tersebut dilakukan oleh Flame? Seorang pakar dari Symantec mengatakan kepada Computerworld.com bahwa memang ada string dari kode program Flame yang dapat digunakan untuk merusak komputer. Hal ini senada dengan pernyataan National Computer Emergency Response Team Iran pada website-nya bahwa penghapusan data di komputer-komputer tersebut sebagai hasil dari modul-modul Flame.

Penyerangan Flame mengingatkan pada serangan Stuxnet, yaitu malware yang ditargetkan pada proyek pengayaan nuklir Iran pada 2009 lalu. Saat itu dilaporkan proyek sempat terganggu setelah timbul kerusakan pada ratusan gas centrifuges.

Stuxnet kemudian diikuti dengan Duqu. Pada November 2011 pejabat Iran mengatakan bahwa Duqu telah melakukan beberapa kerusakan. Dan mereka mengklaim, malware telah dapat dikendalikan.